Tuesday, August 4, 2015

Cara Ingin Kaya | Forex Mart

Cara Ingin Kaya | Forex Mart

Cara Ingin Kaya | Forex Mart

Cara Ingin Kaya | Forex Mart

Cara Ingin Kaya | Forex Mart
Cara Ingin Kaya | Forex Mart

Friday, January 9, 2009

Tips Mencegah HIV/AIDS

SEKSOLOG Dr. Boyke Dian Nugraha menjelaskan bahwa penyakit HIV/AIDS adalah salah satu penyakit mematikan yang saat ini belum ditemukan obatnya. Namun menurutnya, ada lima langkah yang dapat dilakukan guna mencegah penularan penyakit tersebut :

1. Hindari hubungan seks bebas
Seseorang yang sering melakukan hubungan seks bebas, menurut Boyke dipastikan akan tertular penyakit HIV / AIDS ini
2. Setiap pria atau wanita harus setia kepada pasangan masing-masing. Sehingga diharapkan dapat mengurangi masuknya virus HIV yang dapat menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia. Setiap pasangan harus selalu menjaga hubungan mereka agar harmonis sehingga hubungan seks dengan yang bukan pasangannya dapat dihindarkan.
3. Apabila langkah 1 dan 2 tidak dapat dilakukan, sebaiknya saat melakukan hubungan seks selalu menggunakan kondom. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya virus dari pasangan seks mereka.
4. Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian khususnya bagi para generasi muda, karena jarum yang digunakan belum tentu seteril.
5. Hindari penularan melalui transfusi darah dengan cara selektif dan ketat.

sumber : id.shvoong.com

Tips Tradisional Agar Tubuh Anda Harum

Tubuh yang harum atau setidaknya tak memancarkan aroma tak sedap, didambakan banyak orang. Ada banyak produk yang bisa membuat tubuh Anda menjadi harum. Namun, ada juga cara tradisional dan alami yang cukup efektif untuk hal tersebut, yaitu:

1. Ambilah satu rimpang kunyit dan parutlah. Setelah itu campur dengan air hangat satu gelas. Tunggu sampai dingin dan saringlah. Minum air saringan kunyit itu sehari sekali selama seminggu.

2. Bisa juga dengan meminum air rebusan daun pacar cinta dan daun sirih. Carany, ambil daun pacar cinta segar 10 gram dan daun sirih sekitar 7 gram. rebuslah dengan 2 gelas air sampai tersisa tinggal 1 gelas. Dinginkan dan saringlah. Minumlah setengah gelas di pagi hari dan setengah gelas di sore hari.

3. Untuk perawatan dari luar, ambil bengkoang, kupas dan iris tipis lalu jemur hingga kering. Setelah itu tumbuk sampai halus dan oleskan ke tubuh, terutama ketiak, sebelum tidur.

Artikel diambil dari http://tipsanda.com

Thursday, January 8, 2009

Tips Menjadi Wanita Cantik Secara Islami

Menjadi cantik secara fisik adalah impian setiap wanita namun menjadi cantik secara islami adalah anugrah terindah bagi setiap wanita. Berikut ini adalah 9 tips menjadi wanita cantik secara islami:

  1. Jadikanlah ghadul bashar (menundukkan pandangan) sebagai celak bagi kedua belah alis mata Anda. Insya Allah, pandangan visual Anda akan menjadi makin jernih dan bening.
  2. Oleskanlah lipstik kejujuran dan kebenaran (al haq) pada ulasan bibir delima Anda. Insya Allah, ukiran senyuman Anda akan bertambah manis dan dihargai sesama
  3. Bedakkanlah raut wajah Anda dengan kosmetik yang berasaskan malu dan keadaban. Insya Allah, kesederhanaan lahiriah yang Anda biaskan itu akan menyejukkan mata yang memandang.
  4. Lumurkanlah sabun istighfar ke sepelusuk anggota badan Anda. Insya Allah, hal tersebut dapat mengikis daki kotoran dosa dan kesalahan yang telah Anda lakukan
  5. Rawatkanlah rambut Anda dengan hijab Islami. Insya Allah, ia akan menyelimuti azaraul jasad sang hawa daripada menjadi mangsa kerakusan insan yang terlepas daripada tambatan keimanannya
  6. Sarungkanlah kedua-dua belah tangan Anda dengan gelang sedekah dan jari-jemari Anda dengan cincin ukhuwwah Islamiyyah. Insya Allah, kelak Anda akan temui warga Sholihin yang nilaiannya melangkaui segunung emas permata.
  7. Alunkanlah kemerduan dan kesyahduan suara Anda dengan tilawatul Quran dan zikrullah. Insya Allah, berkat kekhusyukan dan penghayatan, hulwatul Iman akan dikecapi ruh Anda sebagaimana lidah merasakan kemanisan makanan
  8. Luruskanlah postur tubuh badan Anda dengan ketulusan dalam menunaikan solat dan pengibadatan kepada Yang Esa. Insya Allah, takkan Allah persia-siakan keikhtilasan atau keikhlasan atau keistiqomahan Anda dalam mencari keredhoan-Nya.
  9. Hembuskanlah nafas taabud wa taqarrub ila Allah SWT ke dalam ruh dan sanubari Anda. Insya Allah, selama itu takkan Anda rasai ketandusan kasih sayang maupun kegelisahan dalam kehidupan
Artikle diambil dari http://solekha.multiply.com

Tips Tampil Cantik Berkacamata

Kacamata bisa Anda tampil lebih cantik. Kacamata bukan halangan dalam merias wajah, meski memang diperlukan kiat-kita khusus. Begitu pula dengan pemilihan kacamata, haruslah selalu dperhatikan keserasiannya dengan bentuk wajah Anda, baik dalam pemilihan bingkai (frame) maupun warnanya. Berikut ini Tips untuk tampil cantik berkacamata:
1. Serasikan Dengan Bentuk Wajah.
Memilih bentuk bingkai yang sesuai denganbentuk wajah sangatlah penting untuk mendapatkan tampilan seraasi. Pilihlah bentuk kacamata dalam bentuk yang berlawanan dengan bentuk wajah. Misalnya, bingkai bentuk kotak untuk wajah bulat. Ini untuk menghidari kesan semakin menonjolnya bentuk wajah. Wajah Bentuk Oval (Bulat Telur): Bentuk wajah seperti ini termasuk bentuk wajah yang ideal, sehingga hampir semua bentuk bingkai sesuai dengan bentuk wajah ini. Untuk wajah oval yang cenderung penuh di bagian pipi, pilihlah bingkai yang cenderung berbentuk persegi, dengan ujung yang sedikit mencuat seperti modelmata kucing. Wajah Bentuk Panjang: Wajah yang tirus dan tajam umumnya terkesan panjang. Untuk mengimbanginya gunakan bingkai kacamata yang berkesan penuh pada wajah, seperti model aviator (model kacamata pilot), model oval, model bulat dan kotak. Bentuk wajah seperti ini cenderung berkesan sempit. Karenanya, apapun bentuk bingkai kacamata yang Anda pilih, cermati agar tidak terlalu lebar bagi wajah Anda. Wajah Bentuk Kotak: Wajah bentuk kotak cenderung memberikan kesan kaku dan keras. Karenanya pilihlah bingkai yang mampu memperlembut tampilan wajah kotak, misalnya bentuk bulat/oval. Wajah kota juga cenderung bertulang pipi tajam dan menonjol. Jadi, hindarilah kacamata dengan bingkai yang bersudut banyak. Pilih kacamata dengan bagian gagang atas yang jatuh tepat di bagian bawah alis, jangan yang di atas alis agar alis Anda tidak tampak hilang. Wajah Bentuk Bundar: Kesan penuh pada wajah bundar dapat diimbangi dengan pemilihan bingkai bentuk yang tegas, seperti bentuk kotak, persegi atau bersudut. Hindari yang semakin memberi kesan penuh pada wajah. Misalnya, bingkai bundar, kacamata model aviatar, bingkai yang tebal dan berwarna gelap.

2. Perhatikan Materi Bingkai. Materi/bahan dasar dari bingkai kacamata juga berpengaruh pada keserasian tampilan. Jika wajah sempit atau sebaliknya, pilihlah bingkai berbahan dasar ringan sehingga tidak terkesan memenuhi wajah. Jika wajah lebar dan persegi, kaca mata dengan materi bingkai tipis dan ringan akan tampak “tenggelam” di wajah. Sebaliknya, pilih bingkai dengan materi yang terkesan padat dan sedikit tebal.

Jika, cermatilah reaksi kulit wajah terhadap materi bingkai kacamata. Banyak orang yang menderita reaksi alergi terhadap materi bingkai dari metal. Jika Anda alergi terhadap metal tapi tidak ingin menggunakan bingkai plastik (biasanya dengan alasan bahwa bingkai palstik cenderung tampak tebal), gunakanalh bingkai yang terbuat dari bahan titanium.

3. Sesuaikan Warna Bingkai. Jika dalam memilih bentuk bingaki, Anda disarankan untuk memilih bentuk bingkai yang berlawanan dengan bentuk wajah, dalam memilih bingkai justru sebaliknya, yaitu selalu sesuaikan warna bingkai dengan warna kulit wajah Anda. Pemilihan warna yang terlalu mencolok (misal kulit wajah yang pucat dengan bingkai yang sangat gelap, maupun sebaliknya), akan menggangu penampilan Anda. Ada warna-warna bingkai yang umumya sesuai untuk semua kulit wajah. Contoh bingkai motif kulit penyu (tortiseshell) - selain warna bingkai hitam tentunya - bingkai warna abu-abu, maupun merah anggur. Untuk kulit putih dan kuning langsat pilihlah warna-warna terang, seperti merah, biru maupun nuansa keemasan. Untuk kulit sawo matang dan gelap, sebaliknya Anda memilih bingkai dalam warna-warna natural seperti nuansa kecoklatan, abu-abu, maupun warna gelap seperti tiram.

4. Gunakan Riasan Yang Tepat. Rias Mata: Untuk rias mata, sebaiknya gunakan warna-warna alami untuk memberika kesan segar. Selain itu, rias warna mata warna alami jiga serasi berpadu dengan semua warna bingkai kacamata. Jika Andan mengenakan bingkai dengan warna berkilau, seperti keemasan, hindari rias mata yang mengandung unsur kilau (glitter). Jangan lupa menggunakan maskara di bulu mata, agar mata tampak lebih terbuka. Pastikan agar maskara telah kering sebelum mengenakan kacamata, agar tidak meninggalkan bekas di lensa. Pipi: Rona pipi kemerahan memberi kesan segar pada wajah. Hindari pemilihan warna blush-on yang bertabrakan dengan warna bingkai kacamata. Misalnya bingkai warna keemasa dengan blush-on warna pink terang. Sebaiknya, pilihlah blush-on dalam warna-warna hangat yang alami, seperti warna merah bata, merah kecoklatan, agar serasi dengan semua warna bingkai. Jangan lupa untuk menghaluskan tampilan blush-on setipis mungkin. Bibir: Prinsip yang sama berlaku untukpemilihan warna rias bibir. Akan tetapi, untuk bibir, jikai bingkai kacamata Anda berwarna alami, Anda bisa menggunakan lipstik dengan warna yang kuat. Jika Anda memilih warna kuat untuk bibir, patikanlah warna rias lainnya (mata dan pipi) bernuanasa lembut dengan membubuhkan tips-tipis.

Artikel diambil dari http://tipsanda.com

Wednesday, January 7, 2009

Tips Jitu Memulai Wirausaha

Banyak pengusaha meraih sukses karena kelihaian mereka dalam memulai dan memperluas usaha/bisnis. Yang menarik, mereka yang sukses itu selalu berangkat dengan modal seadanya atau berangkat dari usaha kecil-kecilan. Memang tidak ada jaminan sukses dalam berwirausaha karena wirausaha adalah dunia yang penuh dengan risiko. Namun dengan mengetahui langkah-langkah awal, Anda pun akan memiliki lebih banyak alternatif dan berkreasi sendiri berdasarkan tips berikut ini:

1. Melayani Kebutuhan. Orang selalu membuka usaha berdasarkan kebutuhan riil konsumen. Tipsnya adalah kenali kebutuhan konsumen di sekitar anda lewat banyak bertanya dan nguping, lalu jajaki apakah anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga bersaing. Misalnya, jika kantor anda membutuhkan katering, awalilah dengan membuka bisnis katering dsb.

2. Menjual Eceran. Ini cara tradisional untuk membuka usaha dagang atau pertokoan. Anda bisa mendatangi pasar grosir, mencari barang-barang bagus dan murah lalu membawanya ke lokasi yang ramai dikunjungi orang dan menjualnya secara eceran dengan selisih harga tertentu. Misalnya adalah Pasar Glodok untuk elektronik murah, Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang untuk Produk Garmen, juga Pasar Beringharjo (Jogja) dan Pasar Klewer (Solo). Barang Baru (impor), barang sisa ekpor, barang cuci gudang atau barang second, biasanya cukup menarik untuk diecerkan. Tipsnya adalah tidak cepat bosan, tepat janji dan bertanggung jawab.

3. Menjual Penemuan. Penemuan baru apalagi unik, sangat berpeluang menumbuhkan segmen pasar baru. Misalnya seorang programmer mampu menciptakan sebuah program aplikasi tertentu, jangan ragu untuk mematenkan dan menjualnya. Tipsnya adalah kreatif dan Tidak mudah patah semangat.

4. Duplikasi Usaha. Bagi Anda yang merasa diri anda kurang kreatif dan inovati, tak perlu patah arang. Ide bisnis tidak harus otentik dari Anda. Cukup mengamati usaha-usaha yang sedang trend, lalu membaca peluangnya ke depan, mengukur potensi dan kemudian berani ambil risiko bersaing. Anda tinggal membuka usaha yang sama dengan sedikit sentuhan yang berbeda. Misalnya di depan kampus A ada beberapa bisnis fotokopi yang laris. Tidak ada salahnya anda juga “mem-fotokopi” bisnis tersebut, dengan memberikan nilai plus misalnya pada kecepatan, kebersihan, kenyamanan ataupun bonus. Tipsnya adalah berani mengambil risiko, kreatif dan inovatif.

5. Bisnis Pelatihan. Bisnis pelatihan dapat berupa pelatihan alat musik, seni tari, aerobik, tae kwon do, dsb. Akan lebih mudah apabila Anda merupakan bagian dari bidang pelatihan tersebut, namun apabila tidak, anda pun bisa memanfaatkan orang-orang yang ahli tersebut untuk anda kelola guna memberikan pelatihan. Tipsnya adalah buka jaringan pergaulan dan kedekatan personal dengan orang-orang yang memiliki keahlian-keahlian khusus tersebut serta memiliki skill yang baik dalam mengelola orang.

6. Bisnis Keagenan. Banyak orang memulai usaha ini berdasarkan hobi atau profesi yang besinggungan langsung dengan bidang tersebut. Misalnya, seorang fotografer mudah sekali bertemu dengan gadis-gadis cantik yang berbakat menjadi model. Maka model agency menjadi pilihan usaha yang sangat prospektif. Atau seorang mantan atlet yang kemudian menjadi agen calon atlet-atlet berpotensi dan berbakat (Talent Scout). Contoh bisnis agen yang spesifik lainnya adalah agen STNK, biro perjalanan, head hunter,dll. Tipsnya adalah relasi yang kuat dan reputasi yang bagus.

7. Barang Koleksi. Masih sangat sedikit yang peka dan peduli terhadap model bisnis ini. Di luar negeri, bisnis barang-barang koleksi atau lebih tepatnya barang-barang second, sangat diminati. Sejumlah barang yang sering diburu adalah baju artis terkenal, buku laris cetakan pertama, koleksi sepatu, koleksi kartu pos, lukisan, sepeda antik atau barang-barang produk masal yang sudah sangat langka. Memang perlu mode agak besar, namun jika anda bisa memperolehnya, anda bisa menjual di tempat khusus, seperti pelelangan, dan mendapatkan harga yang berlipat-lipat. Salah satu yang dicari adalah buku jilid 1-2 ” Di Bawah Bendera Revolusi ” yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Tipsnya adalah memiliki modal dan memahami seluk beluk barang koleksi yang digeluti.

8. Membuka Kantor/Konsultan. Bidang ini menjadi favorit para mantan karyawan perusahaan besar atau pegawai lebaga-lembaga pemeritahan. Misalnya anda yang berlatar belakang profesi sebagai bankir, akuntan, ahli pajak, IT, desainer ataupun perwira militer sekalipun. Jika saat ini anda hanya sebagai ‘pekerja’ di perusahaan, bersiaplan untuk merintis bisnis konsultan ini. Seorang mantan Bankir/Akuntan bisa mendirikan biro konsultan auditor keuangan atau Pengambangan SDM Perbankan, seorang IT bisa mendirikan biro konsultan Teknologi Informasi atau perwira militer bisa mendirika biro konsultan penyedia jasa keamanan. Tipsnya adalah mengoptimalkan relasi/klien dan pengalaman anda semasa di menjadi ‘pekerja’ di perusahaan.

9. Membeli Waralaba. Anda mempunya Modal Besar, namun tidak ingin direpotkan dengan sebuah usaha yang sama sekali baru, maka beli saja waralaba (franchise). Waralaba yang baik merupakan jenis usaha yang terstandarisasi. Waralaba asing biasanya lebih mahal, namun lebih tersetruktur sistem pengelolaannya. Waralaba lokal yang cukup sukses dan sangat digemari di antaranya adalah Es Teler 77, Ayam Goreng Wong Solo, Primagama, Apotek K24. Tipsnya adalah anda harus jeli membaca potensi pasarnya. Untuk itu, hal ini membutuhkan suatu riset khusus, apakah lokasinya atau tipe calon pelanggannya.

10. Bisnis DS/MLM. Direct Selling (DS) atau Multi Level Marketing (MLM) sering disebut juga dengan people franchise. Bisnis ini prospektif, meski belum begitu banyak pemintanya. Modalnya murah meriah, namun sudah didukung produk yang bagus, sistem pemasaran yang bagus, pelatihan maupun jenjang karir. Tipsnya adalah kemauan keras, pandai memanfaatkan peluang dan tidak malu ditolak.

11. Membeli Bisnis Prospektif. Banyak bisnis yang prospektif namun terkendala modal dalam perjalanannya. Ini tantangan sekaligus peluang anda. Jika anda punya naluri bisnis tajam, modal besar dan berdasarkan perhitungan bisnis tersebut dapat anda kembangkan menjadi lebih maju lagi, Anda bisa membeli Bisnis tersebut. Konon hasilnya bisa berlipat-lipat. Namun untuk pemula hal ini kurang disarankan. Tipsnya adalah pengalaman bisnis yang kuat.

12. Membeli Bisnis Sekarat. Banyak bisnis sekarat bukan karena tidak ada prospek, namn semata-mata karena manajemen yang amburadul. Bisnis semacam ini bisa anda beli dengan harga relatif murah. Membangun kembali usaha yang nyaris mati butuh kreatifitas dan kemauan luar biasa. Jika anda jeli memetakan prospek ke depannya, maka inilah letak peluang dan potensinya. Tipsnya adalah penguasaan terhadap bidang yang digeluti.

13. Bisnis Bersama. Jika Anda miskin pengalaman usaha, namun punya kemauan kuat berwirausaha, gandeng teman yang bisa dipercaya untuk memuka usaha bersama. Ini berarti kombinasi antara modal dan keahlian. Bermitra dalam bisnis bisa menjadi pilihan manakala salah satu aspek bisnisyang sangat dibutuhkan hanya bisa dipenuhi oleh pihak lain. Selain berbagi keuntungan, juga lebih aman karena berbagi risiko. Misalnya : Anda (modal) dan teman Anda (Ahli pemangkas rambut) bersama-sama membuka salon, Anda (Ahli dalam memasak) dan teman Anda (Punya relasi luas/Pandai Melobi) bersama-sama membuka resoran atau Anda (Punya Lokasi) dan Teman Anda (Ahli Teknik Mesin) bersama-sama membuka benkel. Tipsnya adalah kejujuran dan kepercayaan.

Artikel diambil dari http://tipsanda.com

Tips Praktis menjadi ayah yang di-idola-kan

Tidak ada yang meragukan tentang peran penting seorang ibu dalam pendidikan anak-anaknya. Justru yang sering menjadi perdebatan adalah bagaimana seorang ayah memerankan dirinya dalam pendidikan seorang anak. Sebagian berpendapat bahwa peran utama pengasuhan dan pendidikan anak adalah seorang ibu, sementara ayah cukup memenuhi kebutuhan materi sang anak saja dan menyibukkan diri dengan dunia kerja. Ada juga yang menyisihkan hari-hari liburnya saja untuk keluarga secara umum, meskipun tidak secara khusus memberi perhatian dan waktu untuk anak. Nah, bagaimana sebenarnya pandangan Islam tentang peran ayah dalam pengasuhan anak ini?

Kerja sama Ibu dan Ayah
Dalam Islam, peran mendidik anak bukanlah mutlak kewajiban ibu semata. Keberhasilan pendidikan anak memerlukan “Kerja sama” yang kompak antara ayah dan ibu. Kalau ayah dan ibu mempunyai “target dan cara” berbeda dalam mendidik anak, tentu anak akan bingung bahkan bisa memanfaatkan orang tua menjadi kambing hitam dalam kesalahan yang dilakukannya. Sebagai contoh, anak yang mencari alasan untuk tidak sholat. Ayahnya meminta tetap sholat tapi ibunya malah membelanya. Jangan salahkan anak jika mengatakan “Kata umi (ibu) boleh tidur dulu baru sholat jika mengantuk, tiap pagi aku kan mengantuk, baru jam 7.00 aku tidak mengantuk dan bisa sholat shubuh…”
Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitroh, ibu dan bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi (HR Al-Bukori)
Imam Syafi’i memang ditinggal wafat ayahnya ketika ia berusia 6 tahun. Tapi isi kepala ayahnya itu sudah dipindahkan kepada sang ibu, jadi ibunya lah yang meneruskan.
Jadi kesimpulannya adalah, yang membangun visinya adalah ayah, dan istrinya yang mengisi kerangka itu.

Posisi Ayah dalam Islam
Dalam shiroh, Rasulullah saw justru memanggil sang ayah ketika ada seorang anak yang mencuri. Lalu sang anak pun menyampaikan bagaimana ayanya tidak memberikan ibu yang baik baginya, tidak memberikan pendidikan yang baik untuknya dan tidak memberi nama yang baik kepadanya
Di dalam Al Qur’an, banyak kisah-kisah justru menceritakan bagaimana besarnya peran ayah dalam pendidikan anak. Salah satu contoh yang jelas adalah kisah Luqman yang memberi nasehat kepada anak-anaknya dengan panggilan penuh kelembutan. Ya bunayya (wahai anakku)…Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Wahai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS Luqman:13)
Kita lihat pula bagaimana Nabi Sulaiman yang dididik oleh ayahnya, Nabi Daud, khusus untuk menggantikan posisinya sebagai raja, atau Nabi Yusuf yang mendapatkan curahan kasih-sayang dari Nabi Ya’kub. Juga Rasulullah sendiri, yang meskiun ditinggal oleh ayahnya sejak dalam kandungan , tapi peran sang ayah digantikan oleh kakek dan pamannya yang mengasuhnya di waktu beliau kecil dan sedikit banyak menyuburkan sifat-sifat kepemimpinan dan bakat dagang beliau setelah dewasa.
Kita lihat pula bagaimana Imam Hasan Al Banna mendapat sentuhan pendidikan yang kuat dari sang ayah tercinta. Yusuf Qordhawy dalam bukunya Mu’ayyasah ma’al Qur’an mengatakan : “ Dahulu saya tidak tahu mengapa ayah saya begitu mengkondisikan saya untuk hafal Qur’an di usia 10 tahun”

Peranan penting seorang ayah

“Anita mau seperti abi (ayah), orangnya mempunyai banyak teman dan wawasannya juga luas”.
“Sejak aktif di organisasi masyarakat, kalau di rumah abi (ayah) sering marah-marah sama umi (ibu), kenapa anita tidak boleh marah-marah sama adik?”

Ungkapan-ungkapan diatas merupakan bukti nyata betapa seorang ayah memiliki peranan yang amat besar terutama sebagai “figur” atau sosok identifikasi bagai anak-anaknya. Yaitu sosok yang bisa menjadi model atau contoh yang dapat ditiru terutama dalam pembentukan karakter diri anak sesuai dengan peran jenis kelaminnya. Hal ini karena ada peran-peran ayah yang khas, yang memang sulit untuk dilakukan oleh seorang wanita (ibu).
Bagi anak perempuan, adanya figur ayah dapat menjadi model dalam mempelajari hal-hal yang biasanya dominan pada laki-laki seperti ketegasan, berpikir rasional, disiplin, kontrol emosi, rasa percaya diri, kekuatan, kepemimpinan, otoritas dan sebagainya.
Bagi anak laki-laki, adanya figur ayah dapat menjadi model untuk mempelajari bagaimana bertingkah laku, bersikap dan berpikir seperti seorang laki-laki serta bagaimana mengembangkan sisi maskulin anak.
Biasanya anak laki-laki lebih suka meniru ayahnya. Belajar banyak hal seperti bagaimana memperlakukan perempuan, mengendalikan emosi, cara bergaul, cara mempertahankan pendapat, cara mandiri, cara bertanggung jawab, cara memimpin dan lain-lain.
Untuk menjadi panutan bagi anak, seorang ayah perlu memiliki integritas, ketegasan dan konsisten dalam menerapkan aturan, sehingga anak tidak bingung mengenai apa yang baik dan buruk. Selain itu sosok ayah juga dapat menjadi teladan bagaimana berperan sebagai pemimpin. Apakah ayah seorang yang demokratis, otoriter atau permisif dalam memimpin. Sejauh mana ayah mampu memecahkan masalah-masalah keluarga dengan bijaksana, semuanya menjadi bekal dalam menumbuhkan potensi kepemimpinannya kelak.
Melihat pentingnya peran ayah dalam pembentukan karakter anak, berikut beberapa Tips praktis menciptakan figur ayah yang baik bagi anak :
1. Selalu sediakan waktu untuk berinteraksi dengan anak. Walaupun hanya sebentar, sosok ayah sangat penting menumbuhkan sisi maskulinitas anak. Keterlibatan melalui permainan, pemberian pujian/dukungan, menanyakan kejadian-kejadian yang dialami anak hari itu, mendongeng, mewarna dll
2. Sebagai ayah hindari tingkah laku menghina, meremehkan, memarahi, membandingkan dan diktator karena bisa menimbulkan perilaku agresif dan tidak kooperatif pada diri anak.”Itu akibatnya, kalau kamu malas belajar. Lihat tuh si Novi nggak susah disuruh belajar” (membandingkan)
3. Jangan bersifat pasif atau acuh tak acuh pada anak. Usahakan terlibat aktif mentransfer nilai-nilai yang baik pada anak.
4. Jadilah figur idola bagi anak. Misalnya memberikan kasih sayang, perhatian dan sikap yang tulus, teladan perilaku yang baik, teladan kemandirian, kepemimpian dan ketegasan, sikap adil, kepiawaian bergaul dan lain-lain
5. Jika tidak ada seorang ayah dalam rumah sehingga terjadi kekosongan figur ayah maka sang ibu harus memastikan peran pengganti bisa dimainkan oleh kakek, paman, guru atau orang lain yang dianggap pantas sebagai teladan dan bisa menjalin hubungan harmonis dengana anak.

“Laisa minna mallam yarham shoghiironaa waya’rif haqqo kabiirina”
“Tidaklah termasuk golongan kami, orang-orang yang tidak mengasihi anak kecil diantara kami dan tidak mengetahui hak orang besar (lebih tua) diantara kami” (HR abu dawud dan tirmidzi)
“Seseorang A’rabi telah mendatangi Nabi Saw dan berkata.”Apakah engkau menciumi anak-anakmu, sedang kami belum pernah melakukan itu.’Maka Nabi Saw bersabda: “apakah engkau ingin Allah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu ?” (HR Bukhori)
Kisah sahabat Al-Aqra’ punya 10 anak dan tdk pernah menciuminya, sabda Rasulullah setelah menciumi Al-Hasan bin Ali : “Barangsiapa yang tidak mengasihi tidak akan dikasihi” (HR Bukhori)
“Ketika masih kecil, Aku pernah berada di bawah pengawasan Rasulullah Saw dan tanganku bergerak mengulur ke arah makanan yang ada dalam piring, maka Rasulullah Saw berkata kepadaku, “Wahai anakku, sebutkanlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah (hanya) yang ada di sampingmu”
HR abu dawud dan Hakim :
Perintahkan anak-anakmu untuk melaksanakan Salat apabila mereka telah berusia 7 tahun, dan apabila mereka telah berusia 10 tahun, maka pukullah mereka (apabila tetap tidak mau melaksanakan Salat itu) dan pisahkanlah tempat tidur mereka”
Islam secara bertahap berupaya mendidik anak dengan peringatan, pemboikotan sampai kepada pukulan yang tidak melukai. Para Pendidik tidak boleh menggunakan cara paling keras jika cara yang ringan dapat berguna. Inilah puncak upaya Islam di dalam mendidik anak-anak.
Orang tua tidak boleh memberinya kebebasan mutlak sehingga anak bisa berbuat apa saja semuanya. Karena itu, diperlukan adanya konsep yang menyeimbangkan sikap orang tua terhadap anak.
Orang tua harus menerapkan sikap lembut dan keras dengan batasnya masing-masing.

Cara mendidik yang benar adalah dengan menyeimbangkan antara pujian dan hukuman bagi anak. Pujian yang berlebihan akan berakibat sama buruknya dengan hukuman berlebihan karena kedua-duanya akan mengganggu keseimbangan mental anak dan membuatnya gelisah.
“Anak yang tumbuh besar dalam lingkungan kasih sayang yang berlebihan akan lemah dalam menghadapi tantangan kehidupan dan tidak mampu untuk berdiri di atas kaki sendiri”
Ketika sakit, anak membutuhkan perhatian dari orang tuanya. Namun, jangan sampai perhatian mereka atas keadaannya ini menjadi berlebihan. Usahakan untuk menjaga keseimbangan dalam memberikan perhatian kepadanya. Perhatian yang berlebihan yang biasanya diberikan oleh para ibu kepada anak saat jatuh sakit, akan membuat anak tersebut sombong, cengeng, gampang mengadu, dan mudah menyerah

Artikel diambil dari http://fatkur.pks-surabaya.or.id

Powered by Blogger.

Wikipedia

Search results

About Me

Followers

Blog Archive

Total Pageviews

Blog Archive

Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll